Foxconn, perusahaan perakit handphone iPhone asal Taiwan bakal investasi gede-gedean di sektor kendaraan listrik Indonesia. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan investasi sebesar Rp 113 triliun bakal dikucurkan Foxconn.
Menurut Bahlil, sudah 20 tahun lamanya Indonesia mengejar investasi Foxconn, akhirnya kini bisa terwujud.

"Kemarin saya baru tanda tangan dengan Foxconn, 20 tahun Indonesia kejar mereka nggak masuk. Kemarin saya kejar tanda tangan MOU dengan Foxconn masuk ke Indonesia Rp 113 triliun," ungkap Bahlil dalam acara Economic Outlook 2022 yang dilakukan Hipmi, Selasa (25/1/2022).

Bahlil menyatakan Foxconn bakal memperkaya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan itu akan membuat motor dan mobil listrik, kemudian Foxconn juga akan membuat komponen baterai kendaraan listrik.

Bukan cuma itu, Bahlil juga menyatakan Foxconn bakal memindahkan sebagian volume pabrik sparepart telekomunikasi ke Indonesia dari China. Pabriknya akan dibuat di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.

"Terakhir memindahkan sebagian volume pabrik mereka di China untuk sparepart telekomunikasi akan dibangun di Batang," ujar Bahlil.

Dengan berbagai investasi kendaraan listrik yang masuk ke Indonesia, Bahlil menyebut Indonesia bakal menjadi negara industrial beberapa tahun ke depan.

"Ke depan Indonesia akan jadi negara industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara," tegas Bahlil.

Dalam keterangan di situs perusahaan, dikutip Senin (24/1/2022), produsen iPhone tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Investasi/BKPM, IBC, Indika, dan Gogoro untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem energi baru yang berkelanjutan di Indonesia yang berfokus pada baterai listrik, mobil listrik, dan industri terkait.

Acara penandatanganan nota kesepahaman dipimpin oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir.


Sumber. :  Detik.com dan berbagai sumber di internet.